SUGENG RAWUH, PINANGGIH MALEH.

ANGLELURI KESABARAN.
Powered By Blogger

Kamis, 31 Desember 2009

Guru Ayem

[ Jawa Pos, Sabtu, 12 Desember 2009 ]
Dispendik Pastikan TPP cair Bulan Januari

SURABAYA - Semrawutnya pencairan tunjangan profesi pendidik (TPP) sepertinya tidak akan terulang lagi. Dinas Pendidikan Jawa Timur (Dispendik Jatim) telah memberikan kejelasan mengenai pencairan TPP untuk periode Juli-Desember 2009 itu.

Kepala Dispendik Jatim Suwanto memastikan pada Januari nanti, dana tersebut masuk ke rekening para guru. "Mudah-mudahan tidak sampai akhir Januari sudah selesai semua," kata Suwanto kemarin (11/12).

Sebenarnya, dana tersebut cair dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Surabaya pada 16 Desember 2009. Selain TPP, ada dua tunjangan lain untuk guru yang dananya juga akan cair pada tanggal tersebut. Yakni, tunjangan fungsional guru non-PNS dan tunjangan khusus daerah terpencil.

Butuh waktu sebelas hari kerja untuk mentransfer tunjangan-tunjangan tersebut ke rekening para guru se-Jatim. Masalahnya, Desember ini banyak terpotong liburan Natal dan tahun baru. Karena itu, dana tersebut diperkirakan mulai masuk ke rekening guru pada awal Januari.

Jika pada Januari nanti ada dana yang masih nyantol atau belum tersalurkan, kata Suwanto, penyebabnya adalah kesalahan nomor rekening yang diserahkan para guru. "Kalau belum masuk, coba dicek di nomor rekeningnya. Mungkin sudah tidak aktif atau salah memberikan nomor," imbuh Suwanto.

Proses turunnya SK untuk guru di Jawa Timur yang lolos sertifikasi 2008 juga dinyatakan hampir tuntas. Dispendik Jatim mendata, di antara 35.029 guru yang mengikuti sertifikasi, 29.902 guru dinyatakan lolos.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 29.595 guru di antaranya sudah mendapatkan SK. Sisanya, yakni 307 orang, belum menerima SK. Namun, 277 di antaranya sudah selesai diproses. Hanya sekitar 30 guru yang masih menunggu turunnya SK dari pusat.

Meski demikian, Suwanto menjamin bahwa para guru tersebut dipastikan mendapatkan TPP. "Kalau sudah dinyatakan lolos sertifikasi, pasti dapat," tegas Suwanto.

Kejelasan mengenai pencairan TPP itu ibarat angin segar bagi para guru. Termasuk bagi Wisnu Pradata, koordinator sertifikasi guru Jatim, yang kemarin mengunjungi Bagian Ketenagaan Dispendik Jatim untuk meminta kejelasan mengenai masalah tersebut.

"Sekarang sudah lega. Kemarin-kemarin banyak yang waswas. Sebab, kabar yang beredar, kalau sampai 20 Desember belum cair, kemungkinan tidak dapat. Sekarang tinggal menunggu saja. Semoga Januari nanti benar-benar tuntas," katanya.
Menyimak tulisan diatas, bagi guru yang telah mengantongi sertifikasi hendaknya sudah menyimpan amplopnya dan tinggal menunggu isinya. he..he...

Apa pendapat anda ?

Guru/Pengajar/Pengampu/Pendidik dan apalagi predikatnya, adalah sosok manusia yang tidak boleh ditakuti oleh siswa didik.